Bangkitkan Tradisi yang Hilang, Uswatun Kini Jadi Pengusaha Sukses - Marpoyan News
Headlines News :
Home » » Bangkitkan Tradisi yang Hilang, Uswatun Kini Jadi Pengusaha Sukses

Bangkitkan Tradisi yang Hilang, Uswatun Kini Jadi Pengusaha Sukses

Written By ZULFIANTO on Jumat, 14 November 2014 | 02.30


MarpoyanNews.com - Tuban - Berkat kegigihan ingin memunculkan kembali tradisi yang hilang di kampungnya, kini Uswatun Hasanah (44) seorang ibu rumah tangga di Desa Kedung Rejo, Tuban, Jawa Timur menjadi pengusaha batik sukses dan bisa mengunjungi beberapa negara. Bahkan ia menjadi seorang pengusaha batik tulis tenun Gedog dengan omset ratusan juta rupiah tiap bulan dengan brand Batik Sekar Ayu.

Saat ditemui di rumah sekaligus galeri batiknya di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Kerek, Tuban, Uswatun mengatakan dulu di kampungnya ada tradisi yang mengharuskan laki-laki membawa 100 kain batik dengan corak berbeda saat melamar gadis pujaannya. Namun sejak tahun 1970-an, tradisi itu hilang dan tidak ada lagi yang menjalankannya.

"100 lembar kain batik itu ada artinya sendiri-sendiri di tiap motif. Tapi sejak tahun 1970-an, sudah tidak dilakukan lagi," kata Uswatun saat ditemui detikcom beberapa hari lalu.

Kemudian awal tahun 1990-an, Uswatun melihat kain batik Gedog peninggalan neneknya dan ingat ketika ibunya membatik saat dia kecil. Ia pun mulai belajar membatik dan berpikiran untuk menjadi pengrajin batik. Uswatun berharap bisa memunculkan lagi tradisi yang hilang itu.

Tapi dia ternyata tidak ingin sendiri mengejar mimpi itu, Uswatun ingin agar generasi muda di kampungnya juga mengenal tradisi tersebut dan memiliki keterampilan membatik. Maka dengan modal seadanya ia mulai mengajak anak-anak di daerahnya untuk belajar membatik tanpa memungut biaya dari muridnya.

"Awalnya di sini orang-orang hanya bisa menenun. Semua saya mulai dari nol. Saya mulai mengumpulkan 20 anak-anak putus sekolah," ujarnya.

Tapi usaha yang dirintis itu tidak berjalan mulus karena kain-kain yang dibatik murid-muridnya banyak yang rusak bahkan sampai beberapa tahun berjalan. Meski demikian ia tidak menyerah bahkan sampai rela menjual rumah warisan ibunya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Link : MarpoyanNews.com | Herbal Santhian | Jamu Tetes Bio Dinar
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Marpoyan News - All Rights Reserved
Template Design by Maskolis Published by MarpoyanNews.com